Baca judul di atas, fasti ada aja yg bpkiran ni postingan bakalan ngebahas cara berpacaran yg terlalu intim, ato sex before married... heuheuehue.... Absolutely not, lg gak mo bahas ntuh, ambil yg lebih ringan ajah....
Sebetulnya ni thread nemu di blog orang, tp kekna seru ajah mo ane masukin di blog ane sendiri.. Mungkin ada kata2 atopun saran2nya rada "nonsense", "klise" or sejenisnya lah, gak ngerti jg ane, mungkin yg posting ini sebelumnya ababil. Tapi ya itung2 sekedar sharing lah buat yg lain, biar sama2 bisa liat kondisi berpacaran saat ini..
Mmm.... Ente semua punya lah banyak teman yang berpacaran, pun ane begitu.. Tp sebetulnya ini pun ane sering ngalamin pada masa2 berpacaran.. Bginih, dalam berpacaran sering kali merasakan kegalauan, setiap hari curiga-curigaan dan cemburu-cemburuan. Oke, ane tahu kalau ini wajar dalam dunia perpacaran. Tapi, kalau tiap hari berantem dan sakit hati, masih kah disebut wajar?
Sebenarnya, apa tujuan pacaran? Banyak orang beranggapan bahwa tujuan mereka pacaran adalah agar hati tentram. Ane setuju dengan ini. Dan jika kalian juga setuju, apakah hatimu sudah tentram? Apakah hati pasanganmu sudah tentram?
Pacaran juga berarti tidak menyakiti dan siap disakiti. Jadi, apa kau tidak pernah menyakiti pasanganganmu? Apa kau siap disakitinya?
Artinya, kalau kalian dan pasangan masih sering saling menyakiti, berarti ada yang salah dalam hubungan kalian. Kesalahan itu adalah 1) Kalian belum bisa menerima satu sama lain | 2) Kalian belum siap untuk berpacaran.
Untuk mengatasinya, simpel banget, cobalah mengerti, menerima, dan saling percaya satu sama lain. Dengan begitu, ribut-ribut dan curiga-curigaan yang makan hati kemungkinannya kecil banget, bahkan mungkin nggak akan ada lagi. Jika nggak berhasil juga, berarti kalian memang nggak cocok satu sama lain.
Sekarang, pikirin deh, buat apa pacaran kalau tiap hari cuma sakit hati? Tujuan pacaran itu agar bahagia, kan? Apa dengan cemburu-cemburuan, ribut-ributan, dan saling membohongi, kalian bahagia?
Lalu, biarkanlah pasanganmu hidup dengan orang yang ia cintai dan biarkanlah kau hidup dengan cinta sejatimu. Kalau mengerti, ini artinya dalam.
Dan juga, jangan takut kehilangan cinta. Cinta itu ada. Cinta itu tersedia untukmu. Tak perlu repot mencarinya. Di saat yang tepat, dia akan muncul dengan sendirinya. Itulah proses.
Jadi, biarkanlah saat ini kau sakit hati karena cinta. Itu proses. Proses itu bisa jadi lebih baik atau buruk. Tergantung diri.
Intinya, percaya lah pada cinta. Cinta pun percaya pada Uya Kuya, karena dia bapaknya.
Sebagai penutup postingan, ane akan memberi tips hidup bahagia kepada cewek-cewek cantik dan seksi; Putusin pacar kalian dan jadian dengan penulis postingan di blog ini.
-Ban.-
No comments:
Post a Comment